Pendahuluan
Surat permohonan bantuan kelengkapan jenazah adalah surat yang digunakan oleh keluarga atau kerabat yang membutuhkan bantuan untuk melengkapi kebutuhan jenazah. Kebutuhan jenazah meliputi kain kafan, peti jenazah, dan perlengkapan penguburan lainnya. Surat ini biasanya diajukan kepada pihak yang mempunyai kepedulian sosial seperti yayasan sosial, kelompok keagamaan, atau individu yang bersedia memberikan bantuan.
Langkah-Langkah Membuat Surat Permohonan Bantuan Kelengkapan Jenazah
1. Tentukan Pihak yang Akan Dituju
Sebelum membuat surat permohonan bantuan kelengkapan jenazah, pastikan terlebih dahulu pihak yang akan dituju. Apakah yayasan sosial, kelompok keagamaan, atau individu yang bersedia memberikan bantuan. Pastikan juga alamat dan nomor telepon pihak yang akan dituju.
2. Tulis Surat dengan Bahasa yang Sopan dan Jelas
Surat permohonan bantuan kelengkapan jenazah harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan jelas. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pihak yang akan dituju. Jangan menggunakan bahasa yang berbelit-belit atau sulit dipahami.
3. Jelaskan Kondisi yang Sedang Dialami
Jelaskan kondisi yang sedang dialami oleh keluarga atau kerabat yang membutuhkan bantuan. Jangan berlebihan dalam memberikan penjelasan. Jelaskan dengan singkat dan jelas mengenai kondisi yang sedang dialami.
4. Jelaskan Kebutuhan Jenazah yang Dibutuhkan
Jelaskan kebutuhan jenazah yang dibutuhkan oleh keluarga atau kerabat yang membutuhkan bantuan. Jangan lupa untuk menyebutkan jumlah kebutuhan yang dibutuhkan dan jenis kebutuhan yang diinginkan.
5. Jelaskan Tujuan Pengajuan Permohonan
Jelaskan tujuan pengajuan permohonan. Apakah permohonan tersebut untuk meminta bantuan keuangan, pemberian barang, atau bantuan lainnya.
6. Sertakan Bukti Kepemilikan Jenazah
Sertakan bukti kepemilikan jenazah seperti surat kematian atau surat keterangan meninggal dunia. Hal ini diperlukan untuk membuktikan bahwa permohonan bantuan kelengkapan jenazah benar-benar diperlukan.
7. Sertakan Data Pemohon
Sertakan data pemohon seperti nama, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan hubungan dengan jenazah. Hal ini diperlukan agar pihak yang akan dituju dapat menghubungi pemohon jika ada keperluan lain.
8. Gunakan Bahasa yang Singkat dan Jelas
Gunakan bahasa yang singkat dan jelas dalam surat permohonan bantuan kelengkapan jenazah. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu atau bahasa yang sulit dipahami. Gunakan kalimat yang langsung dan mudah dipahami.
9. Tandatangani Surat
Setelah selesai menulis surat, tandatangani surat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa surat tersebut merupakan permohonan yang benar-benar diperlukan dan diinginkan.
10. Sampaikan Surat ke Pihak yang Ditunjuk
Setelah surat selesai ditulis dan ditandatangani, sampaikan surat tersebut ke pihak yang dituju. Jangan lupa untuk mengecek kembali isi surat sebelum disampaikan. Pastikan isi surat sudah sesuai dengan tujuan pengajuan permohonan.
Kesimpulan
Surat permohonan bantuan kelengkapan jenazah merupakan surat yang digunakan oleh keluarga atau kerabat yang membutuhkan bantuan untuk melengkapi kebutuhan jenazah. Surat ini harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan jelas, serta harus memuat informasi mengenai kondisi yang sedang dialami dan kebutuhan jenazah yang dibutuhkan. Pastikan juga surat yang ditulis sudah sesuai dengan tujuan pengajuan permohonan dan sampaikan ke pihak yang dituju.
